Bubur Manado, yang dikenal juga dengan nama Tinutuan, adalah makanan nusantara khas dari kota Manado, Sulawesi Utara. Bubur manado merupakan bubur yang dimasak dengan menggunakan campuran berbagai macam sayuran, dan tidak mengandung daging dan sayuran bawang, sehingga bubur manado sangat cocok dikonsumsi oleh kalangan vegetarian murni.Karena tidak mengandung bahan daging hewani, bubur manado juga menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado yang majemuk. Tinutuan biasanya disajikan sebagai sarapan pagi.
BAHAN :
2 liter air
150 gr ubi jalar (singkong, talas)
150 gr labu kuning
2 buah jagung, dipipil isinya
150 gr beras
125 gr kangkung
125 gr bayam
100 gr daun gedi, jika ada
100 gr daun melinjo
2 buah sereh, dipecah
1 lbr daun kunyit
30 lbr daun kemangi
4 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Panaskan air selama 2 menit, masukkan ubi serta sereh selama 3 menit. Masukkan beras, jagung, dan labu, biarkan hingga beras menjadi bubur selama 10 menit.
2. Masukkan sayur melinjo dan daun kunyit selama 3 menit.
3. Setelah itu masukkan sayur kangkung, bayam, daun gedi, dan daun kemangi. Tunggu sebentar hingga layu selama 2 menit.
4. Angkat dan siap untuk disajikan. Bisa disajikan bersama dengan sambal.
NB : Daun gedi adalah nama sayuran khas di Sulawesi Utara.
